Social Icons

"Nyalakan lilin"
Jadilah bagian dari Solusi Bangsa

Kamis, 04 April 2013

Beban berat ketua PC IMM Malang, pasca AR


Agenda Musycab (Musyawarah Cabang) 2013 yang akan menentukan ketua umum untuk periode 2013-2014 kedepan akan menjadi moment yang krusial bagi regenerasi IMM Cabang Malang. Pasalnya, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan oleh Pimpinan cabang yang baru. Selain itu, regenerasi kader untuk menduduki PC 1 pun juga mengalami krisis.

Hari ini, personalia cabang di pimpin oleh angkatan 2007, beberapa yang angkatan 2008 dan 2009. Selain itu, hampir tidak ada kader yang kini duduk sebagai Pimpinan Cabang yang akan mengajukan diri sebagai ketua umum. Itu berarti, kemungkinan besar calon yang akan maju sebagai ketua cabang adalah kader yang baru menyelesaikan tugasnya di komisariat atau korkom, dan belum memiliki pengalaman di cabang.

Situasi seperti ini menunjukkan lemahnya perkaderan di tubuh cabang sendiri, dimana regenerasi pimpinan cabang masih abu-abu, meskipun progam-progam cabang tahun ini lebih dititik beratkan pada perkaderan seperti LID, DAM, hingga LIM. Tapi buktinya untuk regenerasi PC sendiri masih terlihat lemah.

Sekarang kader-kader IMM harus menerka-nerka siapa sosok yang kemungkinan memimpin cabang, berbeda ketika kepengurusan Immawan Taufik Suwardi, dimana banyak sekali sosok yang muncul dan kemudian menggantikan posisinya sebagai ketua cabang. Kalau yang sekarang?

Selain itu, permasalahan PC IMM Malang dengan PDM kota yang sampai sekarang juga tak kunjung membaik. Dimana sekretariat IMM yang berada di gedung bersama PDM kota Malang juga masih belum dikembalikan, dan PC IMM Malang harus menyewa rumah sendiri untuk dijadikan sekretariat.

Permasalahan lain yang muncul adalah, kader-kader IMM khususnya di wilayah non PTM sudah kurang begitu respect dengan Cabang. Itu terbukti dengan lemahnya tingkat partisipasi kader-kader non PTM ketika kegiatan cabang berlangsung. Misalkan DAM dan LIM yang kemarin diadakan Cabang, tidak ada satupun kader non ptm yang berpartisipasi.

Selain itu, dimata AMM. IMM Cabang Malang dinilai terlalu eksklusif. Dimana IMM jarang memenuhi undangan dari PDM atau Ortom lainnya, dan juga ketika rapat AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah). Bahkan dari mereka sampai ada yang tidak mengenal siapa saja pimpinan cabang malang.

Permasalahan-permasalahan tersebut perlu menjadi renungan bagi siapapun kader IMM yang nanti akan menggantikan posisi AR sebagai ketua Umum PC IMM Malang. Dimana beban berat kedepan sudah menanti, seperti lemahnya perkaderan, hubungan antara PDM dan komisariat-komisariat non PTM yang sangat lemah, serta hubungan IMM dengan ortom-ortom lain yang juga begitu lemah.

Siapapun yang akan maju menjad PC 1 IMM Malang nanti, ada baiknya memikirkan hal-hal diatas sebagai progam utama sebelum menyentuh ke progam-progam lainnya. Karena beban berat sudah pasti menanti, pasca kepemimpinan AR. (red)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak dengan memberikan komentar Pada Artikel ini. Siapapun bisa menuliskan Komentar (tanpa harus punya akun google). pilih "select profil" Name/URL dan isi nama beserta link FB/Twitter/Blog Anda.

Fastabiqul Khoirot.