Agenda Musycab
(Musyawarah Cabang) 2013 yang akan menentukan ketua umum untuk periode
2013-2014 kedepan akan menjadi moment yang krusial bagi regenerasi IMM Cabang
Malang. Pasalnya, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang harus
diselesaikan oleh Pimpinan cabang yang baru. Selain itu, regenerasi kader untuk
menduduki PC 1 pun juga mengalami krisis.
Hari ini,
personalia cabang di pimpin oleh angkatan 2007, beberapa yang angkatan 2008 dan
2009. Selain itu, hampir tidak ada kader yang kini duduk sebagai Pimpinan
Cabang yang akan mengajukan diri sebagai ketua umum. Itu berarti, kemungkinan
besar calon yang akan maju sebagai ketua cabang adalah kader yang baru
menyelesaikan tugasnya di komisariat atau korkom, dan belum memiliki pengalaman
di cabang.
Situasi seperti
ini menunjukkan lemahnya perkaderan di tubuh cabang sendiri, dimana regenerasi
pimpinan cabang masih abu-abu, meskipun progam-progam cabang tahun ini lebih
dititik beratkan pada perkaderan seperti LID, DAM, hingga LIM. Tapi buktinya
untuk regenerasi PC sendiri masih terlihat lemah.
Sekarang
kader-kader IMM harus menerka-nerka siapa sosok yang kemungkinan memimpin
cabang, berbeda ketika kepengurusan Immawan Taufik Suwardi, dimana banyak
sekali sosok yang muncul dan kemudian menggantikan posisinya sebagai ketua
cabang. Kalau yang sekarang?
Selain itu,
permasalahan PC IMM Malang dengan PDM kota yang sampai sekarang juga tak
kunjung membaik. Dimana sekretariat IMM yang berada di gedung bersama PDM kota
Malang juga masih belum dikembalikan, dan PC IMM Malang harus menyewa rumah
sendiri untuk dijadikan sekretariat.
Permasalahan lain
yang muncul adalah, kader-kader IMM khususnya di wilayah non PTM sudah kurang
begitu respect dengan Cabang. Itu terbukti dengan lemahnya tingkat partisipasi
kader-kader non PTM ketika kegiatan cabang berlangsung. Misalkan DAM dan LIM
yang kemarin diadakan Cabang, tidak ada satupun kader non ptm yang
berpartisipasi.
Selain itu, dimata
AMM. IMM Cabang Malang dinilai terlalu eksklusif. Dimana IMM jarang memenuhi
undangan dari PDM atau Ortom lainnya, dan juga ketika rapat AMM (Angkatan Muda
Muhammadiyah). Bahkan dari mereka sampai ada yang tidak mengenal siapa saja
pimpinan cabang malang.
Permasalahan-permasalahan
tersebut perlu menjadi renungan bagi siapapun kader IMM yang nanti akan
menggantikan posisi AR sebagai ketua Umum PC IMM Malang. Dimana beban berat
kedepan sudah menanti, seperti lemahnya perkaderan, hubungan antara PDM dan
komisariat-komisariat non PTM yang sangat lemah, serta hubungan IMM dengan
ortom-ortom lain yang juga begitu lemah.
Siapapun yang akan
maju menjad PC 1 IMM Malang nanti, ada baiknya memikirkan hal-hal diatas
sebagai progam utama sebelum menyentuh ke progam-progam lainnya. Karena beban
berat sudah pasti menanti, pasca kepemimpinan AR. (red)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak dengan memberikan komentar Pada Artikel ini. Siapapun bisa menuliskan Komentar (tanpa harus punya akun google). pilih "select profil" Name/URL dan isi nama beserta link FB/Twitter/Blog Anda.
Fastabiqul Khoirot.