Social Icons

"Nyalakan lilin"
Jadilah bagian dari Solusi Bangsa

Featured Posts

Selasa, 04 Agustus 2015

PASANGAN

Oleh :Imm. Baikuni Al-Shafa



PASANGAN; Pasangan saling melengkapi yang menyerupai, kembar, sejodoh, sesetel. Hal tak bisa dipisahkan dalam mencapai sebuah tujuan.
Entah sekedar berpasangan dalm hal percintaan, layak nya dua sejoli dalam memadu kasih, menyamakan kelengkapan hati yang tak terpisahkan, demi mengikis kegundahan hati yang belum menemukan kesamaannya, menuju kabul pencapaian setiap pasangan murni.
Deras nya pemberitaan pasangan, lalu lalang membanjiri pemberitaan media cetak- elektronik, bukan umpamaan percintaan, melainkan pasangan calon Gubenur, Bupati dan Walikota, sebagai pasangan calon kepala daerah serentak.
Untuk mencapai destinasi kecocokan nya, setiap pasangan saling menebar pesona semerbak aroma mawar yang memikat pengindraan, setiap pasangan tak lepas menarik, memprelok perhatian pujaan.
Sontak setiap pasangan memperlihatkan kecocokan, kesamaan dan kesetelan, bak pasangan sejoli dengan baju couple, untuk menyebar perhatian para pengikut. Setiap pasangan couple tidak luput bumbu manis bualan pembanguan, pemerataan, kesejahteraan, kesehatan, jaminan pekerjaan, hal manis manis dipertontonkan.
Dari hanya mengenang aniversery, sebagai pasangan yang cocok untuk para pengagum nya, seperti yang dilakun Tri Rismaharini, calon ingkamben Walikota Surabaya. Tak kalah pemikat dilain daerah kabupaten kota serentak diramaikan pasangan calon.
Dari 9 Profensi kompetitor, kurang lebih 224 Kabupaten dan 36 Kota mengikuti pilkada serentak meramaikan pasangan couple merebut kehormatan tahta.
Hingga pasangan baru dengan warna warni kendaraan politik pemikat hati, menuju kantor KPU, mendaftarkan diri sebagi pasangan couple, pemikat hati rakyat, dengan berjubel harapan manis.
Tidak sedikit pengorbanan setiap pasangan, jutaan mahar disodorkan, demi mendapat restu para pemilik modal kendaraan, persewaan jasa membanjiri tawaran, konsultan intelektual mendekorasi pujaan hati, setiap calon diperlombakan, demi menuju tahta kehormatan.
Setiap perlombaan yang diperagakan oleh setiap pasangan, tidak luput kekecewaan yang didapat, mulai kurang sokongan modal, hingga restu yang tak kunjung didapat dari hati rakyat.
Perselisihan, konflik adu kekuatan otot, pun tidak terhidarkan sebagai pengobat kekecewaan pikir yang tak sehat didapat.
Bukan berbicara sebuah harapan, pada setiap pasangan calon penerima tahta kehormatan, melainkan kesenjangan pujaan hati, yang tak kunjung didapat rakyat. layaknya bunga mawar layu tersengat teriknya matahari.
Kehormatan hanya didapat oleh pemilik modal kendaraan, dan penyokong pembelanjaan peragaan pasangan.
Penanaman modal korporator didatangkan, dimana disemai bertebaran kesenjangan. dekorator penyejuk hati rakyat tak luput meramaikan, dengan hiasan aturan yang jauh dari keindahan harapan rakyat.
Rakyat hanya cukup melihat keindahan, dari jauh bangunan pencakar langit, namun bukan pemilik semai benih yang setiap bulan menuai hasil. Semerbak bunga mawar berujung layu lunglai kehabisan air harapan.
Hanya cover yang dihiasi dan diperbaiki, namun wajah dan hati tak ubah nya topeng pemangsa rakyat, yang setiap detik menghantui denyut nadi.
Ini bukan curatan jomblo yang tak kunjung menemukan pasangan, namun kenyataan yang tak menuai ujung kehormatan dinegeri ini..!!

MUSYAWARAH

Oleh :Imm. Baikuni Al-Shafa

MUSYAWARAH: Pembahasan bersama dengan maksud, memutuskan, mendiskusikan, menyuarakan, penyelesaian bersama hingga mencapai mufakat.
Penyatuan dari berbagai pandangan penjuru isi kepala tak luput disuarkan, demi kesatuan bulat frame, yang muncul setiap isi pikiran, ada dalam permusyawaratan.
Tak satupun pelik masalah dilewatkan, tuk dipadukan setiap musyawirin,
Perbedaan persepsi sudah pasti terjadi, mulai yang rasional hingga tak rasional, sekalipun tetap disuarkan.
Musyawarah sering kali dijalankan ramai oleh belahan organisasi yang ada, dari Sabang sampai Merauke tak luput dari hinggapan anggota, untuk mendapat persamaan pandangan, demi tujuan bersama.
Terdengar menggema suar musyawarah menghinggapi dua organisasi besar islam Indonesia, itu' Muktamar NU dan Muhammadiyah'.
Dari level bawah- atas pengurus organisasi bergerak menuju titik sumber penyatuan pandang. Yang satu di Jombang- Jawa Timur, satu lagi di Makassar- SulSel.
Para anggota memiliki hak dan kewajiban untuk mengikuti musyawarah, anggota penuh sampai anggota peninjau, berjubel nya sifat, watak, karakter anggota berkumpul ramaikan musyawarah nya.
Demi meriah nya acara tak luput suguhan suguhan berbagai tontonan tradisional. Tarian, musik, sambutan para petinggi didengarkan.
Bapak Presiden pun tak ingin memalingkan waktu nya. Lawatan kesetiap pembukaan musyawarah menjadi agenda. Tema setiap masing masing musyawarah tak lepas dari isi sambutan, demi mendapat muka pendengar. Semoga tak tuli tuan..!!
Dari "Islam Nusantara" hingga "Islam berkemajuan"
Sperti ucap sambung tema, mas Deni, " Islam Nusantara Yang Berkemajuan".
Entah apa maksut dari isi gabungan tema itu, namun harapan ummat Islam Nusantara, mengharapkan Islam yang Berkemajuan.
"Islam yang tak mudah mengkafirkan orang,
Islam yang tak terprofokasi,
Islam yang menyatukan,
Islam yang membebaskan,
Islam yang memerdekakan,
Islam yang menyejahterakan kaum mustadafin, simaun yang miskin,
Islam yang mendidik dan memberikan pendidikan,
Islam yang sehat menyehatkan para ummat nya".
Yaitu Rakyat Indonesia..!!
Kali ini, kasat mata islam hanya menjadi harapan, menjadi jalan yang tak kunjung bersatu melihat riil rakyat, islam yang terpecah belah. (Timur tengah berdarah darah, Indonesia terpecah belah).
Saut satu contoh Fatwa BPJS oleh MUI, tidak ada satu acuan SOLUSI pasti untuk tidak memberatkan rakyat pekerja, terlepas kekuatan Rezim diatas nya.
Kaum liberal sibuk menghujat MUI, karena Islamophobia. Kaum fundamentalis, apapun ucapan MUI pasti benar.
Yang satu, Fanatik buta mendukung MUI, yang satu tanpa tau persoalannya lalu menghujat MUI. Itulah gambaran realitas, setiap keyakinan nya.
Namun bagi saya islam tetaplah satu yang menyatukan dan mencerahkan..!!
Setiap benak para ummat islam, dari sabang hingga merauke, rakyat berharap pada Musyawarah/Muktamar NU dan Muhammadiyah. Mampu menghasilkan Islam nusantara yang berkemajuan.
Islam yang membebaskan dan memerdekakan, berani menghasilakan Suara bulat, tekat menghapuskan Kapitalisme dan Imprealisme biang penderita rakyat Indonesia.
Bukan islam yang terpecah belah dan kericuhan susana, karena kesejahteraan masih jauh tuk digapai ummat nya..!!

Sabtu, 24 Januari 2015

Diklat Politik Nasional 2015 "Peran Rekonsilasi Kebangsaan dalam Meneguhkan Kedaulatan Pancasila"












Download TOR DIKPOLNAS



Negara-negara di dunia masih mendasarkan prospek politiknya kepada berbagai ideologi politik yang dianut masing masing, berbagai ideologi politik yang ada di rumuskan dalam bentuk isme-isme seperti kapitalisme komunisme sosialisme dan lain sebagainya. Pancasila sebagai mendaasarkan dirinya dari kebudayaan dan sifat bangsa indonesia yaitu kekeluargaan dan bukan dari konsep beberapa pemikir. Negara Indonesia menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi sebagaimana dengan negara lain maka demokrasi di Indonesia mendasarkan dirinya kepada ideologi politik yang dipunyai yaitu pancasila dengan kata lain yaitu demokrasi pancasila. Demokrasi pancasila dalam penjabarannya ke dalam bentuk nilai nilai politik dipengaruhi oleh aspek aspek kebudayaan politik yaitu nilai kekeluargaan dan gotong royong yang terdapat di seluruh etnis/kelompok adat istiadat di seluruh tanah air dan variasi kebudayaan politik oleh sub culture di seluruh tanah air.

Tumbangnya rezim Orde Baru, membawa agin segar bersukacita atas kehadiran demokrasi dan memuji Indonesia sebagai negara demokrasi baru. Meski tidak sepenuhnya terbuka secara lebar sebab sisa-sisa Orde Baru dan Militer hendak bangkit kembali. Dan upaya tarik menarik agar ruang demokrasi terbuka seluas-luasnya terjadi antara sisa Orba dan Militer disatu sisi melawan kelompok Demokratik. Ruang Demokrasi tersebut masih terbuka-meski tidak sepenuhnya dan masih sering diganggu oleh kelompok milisi sipil reaksioner yang menjadi kaki tangan Sisa Orba dan Militer. Tapi ruang demokrasi ini masih sangat formal dan proseduralis, dominan dengan politik elit dan tuntutan Imperialisme bukan dalam perspektif demokrasi seluasnya dan kesejahteraan sebagai syarat membangun bangsa seutuhnya. Terlepas seperti itu situasinya, capaian-capaian hari ini merupakan hasil jerih payah perjuangan bertahun-tahun untuk membuka ruang demokrasi yang sebelumnya tertutup rapat. Fakta tersebut adalah salah apabila tidak memanfaatkan ruang demokrasi (democratic space) atau justru meninggalkannya. Sebab, mungkin ruang demokrasi yang sudah terbuka saat ini (meski memiliki batasan) akan menyempit karena bangkitnya kekuatan sisa Orba dan Militer yang anti demokrasi.

Selasa, 22 Juli 2014

Tausiyah Ramadhan Bersama 500 Anak Yatim Piatu


Malang- Pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang (IMM) melalui program kerja bidang sosial masyarakat mengadakan tausiyah Ramadhan bersama anak yatim piatu di Basement Dome UMM pada Rabu, 16 Juli 2014. Acara yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)  Kota Malang, Kota Batu dan juga Kabupaten Malang beserta lima ratus anak yatim piatu yang berasal dari panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah di wilayah Malang Raya.

Menurut Yusuf Hamdani Abdi, Ketua PC IMM Malang kegiatan tausiyah ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memberikan motivasi kepada adik-adik di panti asuhan.
“Adik-adik di panti asuhan merupakan generasi penerus bangsa kita, mereka juga sepatutnya mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya,” tutur mahasiswa UIN Maulana Malik ini.


Beberpa informasi terkait tentang beasiswa yang diberikan oleh persyarikatan Muhammadiyah kepada anak asuh panti asuhan Muhammadiyah juga dijelaskan dalam agenda ini. Ada banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) juga menyediakan program khusus beasiswa yatim piatu, sehingga tidak ada halangan lagi bagi anak-anak panti asuhan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.


Selain penyerahan bingkisan Ramadhan kepada anak yatim piatu, dilaksanakan juga serah terima hasil galang dana untuk Palestina yang diadakan oleh AMM Kota Malang kepada LAZISMU Kabupaten Malang.rangkaian acara ini ditutup dengan pembacaan doa untuk saudara-saudara di Palestina dan buka bersama. (mona)

Senin, 07 Juli 2014

Info DAM PC IMM Malang 2014


Diberitahukan kepada seluruh Pimpinan Komisariat IMM se- Malang Raya, Pimpinan IMM Cabang se- jawa Timur, Pimpinan DPD IMM se- Indonesia bahwa PC IMM Malang  akan menggelar Darul Arqam Madya (DAM)  yang akan dilaksanakan di Balai Pelatihan Apple Sun - Kota Batu pada tanggal 27-31 Agustus 2014. Untuk info lebih jelasnya silahkan Download Proposal di bawah ini:

Download Proposal DAM PC IMM Malang 2014

Download Form Pendaftaran DAM PC IMM Malang



Untuk info lebih lanjut silahkan menghubungi :
Email : dammalang2014@gmail.com 
Fb :  PC IMM Malang
Twitter : @imm_malang
CP : Ikhlasul Amal (Hp/WA : 085649617294)